Jumat, 21 Desember 2012

Jaringan tulang

Tulang sejati (osteon) terdiri atas sel tulang (osteosit) yang tersimpan dalam matriks yang terdiri atas zat perekat kolagen dan endapan kalsium karbonat (CaCo3) dan kalsium fosphat (Ca3(PO4).

Proses meningkatnya kadar kapur sehingga tulang menjadi keras disebut kalsifikasi atau osifikasi. Sel pembentuk jaringan tulang disebut osteoblast. Setiap satuan sel tulang mengelilingi pembuluh darah, limpha dan syaraf membentuk sistem havers.

Tulang rawan (cartilage) memiliki serat berkolagen yang sangat berlimpah, yang tertanam dalam suatu matriks mirip karet yang tersusun atas suatu bahan yang disebut kondroitin sulfat, suatu kompleks protein-karbohidrat kondroitin sulfat dan kolagen disekresikan oleh kondrosit, sel-sel yang hanya terdapat pada ruangan yang tersebar dalam matriks yang disebut lakuna.

Pada anak-anak kartilago berasal dari jaringan embrional (mesenchim), sedang pada orang dewasa berasal dari dari selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung konfroblast (pembentuk sel tulang rawan).

Ada 3 macam tulang rawan (cartilage)

  • Tulang rawan hialin (cartilago hialin), matriksnya bening atau transparan, jernih, mengkilap, kebiruan. Tulang jenis ini terdapat di permukaan sendi, trakea, bronkia.
  • Tulang rawan fibrosa (berserabut) atau cartilago fibrosa, matriksnya berwarna gelap dan keruh. Tulang jenis ini terdapat pada cakram antar ruas tulang belakang, perlekatan ligamen tertentu pada tulang dan persendian tulang pinggang.
  • Tulang rawan elastis (cartilago elastin), matriksnya berwarna keruh kekuningan. Tulang jenis ini terdapat pada daun telinga, epiglotis, pembuluih eustachius, laring.
Berdasarkan susunan matriks jaringan tulang dibedakan menjadi: jaringan tulang spon (karang), bila matriknya berongga dan jaringan tulang keras (kompak), bila matriksnya rapat atau keras.
Tulang mempunyai fungsi sebagai:
  • Penyusun rangka,
  • Tempat melekatnya otot,
  • Melindungi bagian tubuh yang lemah,
  • Sebagai alat gerak pasif,
  • Tempat pembentukan sel darah merah.

0 komentar:

Posting Komentar